Pada waktu dan kondisi kini, kita melakukan segala hal secara online, termasuk pembelajaran. Pandemi yang sedang terjadi mencobai teknologi masa kini untuk membantu kita melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, teknologi terbukti memiliki sisi yang tidak hanya positif namun juga negatif. Teknologi membantu kita dalam kegiatan sehari-hari dan kebutuhan kita namun teknologi juga mengecohkan kita dari pekerjaan kita. Dalam era new normal ini, penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara menjaga kesehatan mental yang baik dan menjadi lebih tahu akan seperti apa kesehatan mental yang baik.

Bagi murid dan guru di era new normal, pembelajaran online sudah tidak lagi menjadi sebuah masalah karena semua orang dari berbagai umur telah terbiasa dengan menggunakan internet untuk membantu mencari informasi. Semua orang dari anak-anak taman kanak-kanak hingga lansia menggunakan aplikasi video conference dengan mudah untuk membantu mereka bertemu dan berkumpul dengan orang lain dan berbagi informasi (sekolah, gereja, meeting). Sebelum datangnya era new normal, orang-orang cenderung menghabiskan waktu 4-5 jam pada alat elektronik mereka untuk  berbagai alasan karena aktivitas lain seperti sekolah dapat dilakukan secara langsung. Zaman sekarang, penggunaan waktu pada alat elektronik melompat ke 8- 9 jam, dua kali lipat dari seharusnya. Namun dikarenakan alasan penggunaannya, frekuensi tinggi penggunaan alat elektronik tersebut pun dinormalisasikan di antara orang banyak.

Mengetahui seberapa banyak waktu yang kita habiskan dengan alat elektronik kita (screen time), kita harus bertanya pada diri kita masing-masing, apa dampak yang muncul pada diri kita masing-masing? Apakah lebih banyak terdapat dampak negatif atau positif dalam hidup kita? Bila kita ingin mengetahui apakah terdapat dampak positif atau negatif dalam hidup kita, kita dapat dengan mudah membandingkan kehidupan internet kita dengan kehidupan nyata kita atau realita. Skenario ideal adalah terdapat keseimbangan antara screen time dan dunia nyata, terdapat batasan yang diterapkan yang dimana kita tetap bisa berfungsi tanpa adanya ketergantungan mental pada alat elektronik, itulah contoh dari seseorang yang memiliki kesehatan mental yang baik terutama pada era new normal. Harus diketahui, bahwa dengan membaca artikel ini, anda sedang menggunakan screen time, bahkan jika anda hanya melihat waktu pada handphone, hal tersebut sudah terhitung sebagai menggunakan screen time.

Mengetahui hal tersebut, dengan ketergantungan mandatori kita pada teknologi untuk membantu kita belajar, bagaimana cara kita untuk menjaga kesehatan mental yang baik saat online learning? Mudah untuk diucapkan, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah untuk beristirahat dari penggunaan alat elektronik. Buatlah sebuah goal mengenai seberapa lama anda ingin memisahkan diri dari alat elektronik anda setelah menghabiskan beberapa waktu menggunakan alat elektronik. Jalan-jalan tanpa membawa handphone anda, habiskan waktu dengan keluarga, berbincang dengan orang pada dunia nyata ketimbang hanya terfokus pada hal-hal yang hanya nyata pada dunia online.

Pertanyaan penting lainnya yang perlu kita tanyakan pada diri kita masing-masing adalah, apakah saya perlu mencari bantuan profesional? Kita yang mengetahui diri kita masing-masing dan penting bagi kita untuk menyadari apakah kita perlu mencari bantuan profesional. Saat kita merasa kita tidak lagi bisa menghadapi hidup sendiri atau kita memerlukan seseorang yang ada dalam posisi netral untuk membantu kita, kita harus mengumpulkan keberanian kita untuk mencari bantuan. Mencari bantuan bukanlah tanda dari kelemahan, hal tersebut bukan juga suatu hal yang memalukan.