Cara Asyik Belajar Membaca Anak TK di Rumah
18 September 2020 00:00Membaca merupakan salah satu kemampuan yang dimiliki
anak-anak usia TK. Umumnya, guru-guru TK telah memiliki kemampuan untuk membuat
siswanya dapat membaca dengan mudah dan cepat. Namun, tahukan Anda bahwa setiap
anak memiliki kemampuan masing-masing? Kemampuan tersebut tidaklah sama satu dengan yang lainnya
dan Anda tidak boleh membandingkannya.
Kadang, hal tersebut membuat orang tua menjadi khawatir ketika kemampuan
anak tidak seperti teman-temannya. Anak pun mendapat tekanan untuk belajar terlalu keras di rumah.
Menurut Henny Rusmiati, seorang psikolog pendidikan anak, ketika dipaksa
seperti itu, anak-anak justru akan mogok sekolah. Supaya
itu tidak terjadi, berikut cara
asyik belajar membaca anak TK di rumah yang bisa
Anda coba.
Cara Belajar Membaca Anak TK di Rumah
1.
Membacakan Buku Kesukaan
Sebelum anak-anak dapat membaca dengan fasih, hal pertama yang
perlu dilakukan adalah membuat
mereka berinteraksi dengan buku secara konsisten
sehingga dapat bersahabat dengan
buku. Untuk memulainya, bacakan buku-buku dongeng setiap hari. Waktu membaca
ini tidaklah terikat, misalnya hanya sebelum tidur, tetapi setiap
saat ketika Anda sedang
bersama dan dalam keadaan yang
ceria.
Sekali waktu, berikan kesempatan kepada mereka untuk memilih buku yang
akan dibacakan. Memilih buku yang tepat merupakan cara belajar
membaca anak TK yang efektif karena hal tersebut adalah hal yang mereka
sukai. Jadi, secara sukarela mereka akan mau belajar tanpa perlu dipaksa-paksa.
2.
Mengajak Berjalan-jalan
Anak-anak usia TK pada umumnya telah mengenal abjad. Ini
merupakan bekal yang amat baik untuk memulai membaca informasi di tempat umum. Ajak
mereka berekreasi ke taman bermain atau kebun binatang. Di
kebun binatang, umumnya selalu terdapat informasi nama-nama hewan pada
setiap kandang. Cara belajar membaca anak TK
ini akan lebih efektif untuk mereka.
Belajar di tempat rekreasi akan membuat mereka senang.
Hal ini karena mereka tidak merasa seperti belajar, tetapi
bermain. Akan ada banyak hal yang mereka dapatkan saat bisa
belajar di ruang terbuka. Tidak hanya kemampuan
membacanya meningkat, rasa empati terhadap makhluk lain pun
dapat meningkat.
3.
Menggunakan Alat Bantu
Hanya melihat buku dan tulisan lama kelamaan akan membuat
anak-anak menjadi jenuh dan bosan. Untuk itu, sebagai orang tua,
Anda juga harus kreatif untuk menciptakan
suasana belajar yang menyenangkan. Buatlah atau belilah alat bantu untuk
membuat belajar semakin menyenangkan. Anda dapat menggunakan kartu atau balok
huruf untuk menyusun suatu kata.
Selain itu, cara belajar
membaca anak TK yang mudah juga bisa dilakukan
dengan bantuan puzzle. Selain
dapat melatih kemampuan baca, bermain puzzle
juga dapat membuat anak mampu memecahkan masalah
dan melatih kesabaran.
4.
Tidak Memaksa
Sekali lagi, jangan memaksa anak membaca. Kemampuan anak-anak akan berkembang secara alami. Sebagai orang tua, peran Anda adalah memberikan
contoh. Jika mereka belum mampu secara optimal, tidak
perlu terlalu khawatir ataupun panik. Yakinlah bahwa mereka pasti
akan mampu menguasainya.
Mengajari anak-anak sesuai dengan keinginannya adalah hal
yang terpenting. Cara ini akan mampu mengembangkan mereka lebih optimal. Begitu
juga ketika anak-anak telah dekat dengan kelulusan TK, Anda sudah perlu
mulai memikirkan sekolah lanjutan untuk mereka. Untuk
memilih sekolah, sebaiknya pilihlah sekolah yang mampu menerima kemampuan anak
Anda dan juga mengembangkan bakat mereka.
Salah satu sekolah yang mampu mendorong perkembangan
bakat dan memandang kapasitas anak-anak secara individu adalah sekolah inklusi.
Pada sekolah inklusi, memiliki metode pembelajaran unik dimana anak-anak
diberikan ruang untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan bakat
mereka. Hal ini akan mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan ketertarikan dalam
belajar.
Untuk itu, memilih sekolah inklusi adalah salah satu hal yang dapat menjadi pilihan Anda
sehingga perlu kiranya untuk menggali lebih banyak tentang seluk-beluk sekolah
ini. Saat ini, sudah banyak
sekolah-sekolah mulai menerapkan sistem inklusif karena anak tidak lagi dipandang sebagai objek yang
harus menduduki posisi tertinggi, tetapi bahwa kemampuan dan bakat adalah kunci untuk menuju kesuksesannya.