Anak ibarat gelas kosong yang belum diisi, tugas orang tualah yang bertanggung jawab untuk mengisi gelas tersebut. Orang tua yang memiliki hubungan yang kuat dengan anak akan lebih mudah untuk memberikan pengarahan. Namun, tidak semua orang tua bisa menciptakan hubungan yang erat dengan anaknya. Sebagian anak-anak justru tidak suka diatur atau diarahkan oleh orang tuanya.

Berbagai macam hal bisa dilakukan oleh orang tua untuk mendidik anak-anaknya agar bisa sukses di masa depan. Namun, cara mendidik anak tidak bisa disamakan antara anak yang satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan setiap anak lahir dengan bakat yang spesial dan unik. Karena itu, dalam hal mendidik anak, orang tua harus bisa mengarahkan anak untuk melakukan hal-hal yang positif dan bermanfaat.

Cara Mendidik Anak Sesuai Bakatnya

Sebagai orang tua, Anda harus bisa masuk ke dunia anak untuk membimbing dan mengarahkan apa yang disukai olehnya. Perkenalkan anak dengan berbagai macam aktivitas sehingga Anda bisa mencari tahu bakatnya. Jika sudah mengenali karakter dan bakat anak, Anda akan lebih mudah mendidik dan mengembangkan bakatnya. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mendidik anak sesuai bakatnya.

1.     Pahami Aktivitas dan Cara Belajar Anak

Setiap anak tentu memiliki aktivitas favorit mereka masing-masing, begitu juga dengan cara belajar yang mereka sukai. Sebagian anak lebih mudah menyerap informasi dengan cara mendengar, tetapi sebagian lainnya lebih suka dijelaskan dengan media visual. Aktivitas dan cara belajar anak harus dipahami untuk bisa mendidik anak sesuai dengan minat dan bakatnya.

2.     Kenali Jenis-jenis Karakter pada Anak

Cara mendidik anak perlu didasari oleh pengetahuan yang luas tentang jenis-jenis karakter pada anak sehingga Anda bisa menangani anak dengan tepat. Secara umum, karakter anak dibagi menjadi dua macam yaitu introver (cenderung menyendiri) dan extrover (suka bergaul dan berkelompok). Selanjutnya, ada beberapa tips dalam menangani anak sesuai dengan kepribadiannya, antara lain:

·           Mudah (Easy Child): sifatnya ceria, aktif, dan suka dengan hal-hal baru sehingga tidak perlu penanganan khusus, hanya perlu dipantau dan diajak bicara.

·           Pemalu (Slow to Warm Up): sifatnya sensitif dan sulit beradaptasi, untuk itu orang tua harus bisa menangani anak dengan cara yang halus dan tidak berkata kasar

·           Penuh Semangat (Wild Child): sifatnya aktif, tidak sabaran, dan suka tantangan, orang tua harus perlu membebaskan anak bermain di luar, tetapi tetap dipantau dan berikan fasilitas yang sesuai.

3.     Dukung dengan Fasilitas yang Lengkap

Cara mendidik anak yang selanjutnya adalah memberikan kesempatan dan fasilitas yang lengkap agar anak bisa mengeksplorasi bakatnya lebih dalam. Siapkan media belajar yang menyenangkan, seperti video player, radio, buku cerita, laptop, dan berbagai jenis mainan.

Anda juga perlu membangun komunikasi yang baik dengan si kecil dan mendengarkan cerita mereka sehingga lebih mudah mengenali karakter dan bakatnya. Selanjutnya, berikan pendidikan yang tepat untuk si kecil dengan menempatkan di sekolah terbaik seperti sekolah inklusi.

Sekolah inklusi memberikan lebih banyak kesempatan pada anak untuk mengenal dan mengembangkan bakat mereka. Fasilitas yang diberikan juga sangat lengkap serta banyak kegiatan seru yang berbeda-beda, disesuaikan dengan minat dan bakat anak.

Tenaga pendidik di sekolah inklusi juga menerapkan cara mendidik anak dengan metode yang kreatif sehingga anak tidak bosan akibat melakukan hal-hal yang sifatnya monoton. Untuk informasi lainnya, Anda bisa mengunjungi website resmi sekolah-sekolah inklusi atau artikel dan sumber informasi lainnya.