Apakah anak Anda sudah dapat menulis dengan baik? Di sekolah atau pendidikan usia dini anak, salah satu yang dilatih adalah keterampilan menulis. Anda perlu memastikan sebelum memasuki pendidikan sekolah dasar anak Anda sudah dapat menulis dengan lancar. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui beberapa cara mengajari anak menulis dengan baik. Cara-cara ini juga turut digunakan di sekolah untuk melatih anak menulis.

Trace the Dot

Cara mengajari anak menulis yang pertama adalah dengan menggunakan metode trace the dot atau menghubungkan titik. Cara ini sangat mudah diikuti oleh anak. Anak dapat belajar menggenggam pensil dan menggerakkannya mengikuti titik-titik yang membentuk huruf. Dengan melakukan hal ini secara berulang, gerak motorik halus anak dapat terlatih dan terbiasa dengan kegiatan menulis. Untuk mempraktikkannya, Anda tidak perlu repot, Anda dapat membuat pola sendiri atau mencari dari sumber internet dan buku belajar menulis anak.

Menebalkan Huruf Tipis

Cara mengajari anak menulis selanjutnya dapat dilakukan dengan bentuk huruf sesungguhnya. Anda dapat membuat bentuk huruf A hinggga Z dengan tampilan yang lebih tipis. Selanjutnya, minta anak Anda untuk menebalkan huruf tersebut. Apabila anak Anda kesulitan, Anda dapat membuat pola huruf yang lebih besar agar anak dapat menebalkan dengan lebih mudah.

Menulis dengan Menjiplak

Terkadang anak mengalami kesulitan dalam memegang pensil atau membentuk huruf. Untuk itu, Anda perlu tahu cara mengajari anak menulis yang lebih mudah diterapkan. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah menulis dengan menjiplak. Metode menjiplak ini biasanya menggunakan media kertas yang lebih tipis di bagian atasnya, sehingga anak dapat mudah melihat jenis pola yang mau dijiplak. Metode menulis dengan cara menjiplak ini dapat membantu anak secara perlahan-lahan memahami huruf. Penggunaan metode ini juga dapat memberikan perkembangan baru terhadap kemampuan menulis anak, bahkan nantinya anak akan mampu menulis secara mandiri tanpa perlu menggunakan pola lagi.

Menulis dengan Huruf Tunggal

Cara mengajari anak menulis yang lain yang dapat digunakan yaitu dengan rajin menuliskan huruf tunggal. 26 huruf abjad dari A hingga Z dapat melatih perkembangan anak jika dilakukan secara berulang. Anda bisa membagi jenis-jenis huruf untuk latihan mereka. Misalnya, dimulai dari huruf vokal terlebih dahulu, setelah mahir huruf vokal dilanjutkan dengan huruf konsonan. Ketika anak sudah menguasai kedua jenis huruf tersebut, Anda bisa mencampurkan keduanya untuk menguji kemampuan mereka mengenal huruf. Cara mengajari anak menulis dengan metode seperti ini sangat efektif untuk meningkatkan kelancaran menulis mereka.

Menulis dengan Suku Kata

Salah satu cara mengajari anak menulis yang dapat diterapkan yaitu dengan belajar menulis satu kata. Metode ini diterapkan ketika anak sudah bisa menulis huruf per huruf. Anda mungkin sudah paham bahwa sebuah suku kata dapat memudahkan anak dalam belajar menulis, apalagi jika anak mampu menguasai banyak suku kata. Dengan memperkenalkan suku kata yang lebih bervariasi seperti ba, ca, da, fa, ga, dan lainnnya dapat memberikan manfaat yang lebih pada si kecil. Selain dapat mempermudah belajar menulis, memperkenalan sebuah suku kata juga turut mempercepat kemampuan belajar membaca anak.

Sebagai orang tua, Anda perlu memberikan dukungan moral saat mengajari anak menulis. Berlatih menulis tentu tidak mudah bagi anak pada masa awalnya. Anda tidak perlu memaksa anak secara keras, usahakan lakukan latihan secara perlahan. Jangan lupa untuk memberikan apresiasi ketika anak sudah menunjukkan peningkatan dalam menulis seperti yang dilakukan di sekolah inklusi. Sekolah inklusi memberikan pengajaran individual, dimana mereka mempelajari karakter anak dan memberikan informasinya menyesuaikan dengan anak tersebut.

Dengan begitu, kemampuan anak tidak tertinggal dengan anak lainnya dan pelajaran dapat terserap dengan baik.