Selama kurang lebih setahun setengah, kita telah menghadapi keberadaan dari pandemi covid-19 yang mendesak dan memaksa kita untuk mengubah rutinitas dan kebiasaan kita serta aspek-aspek dasar dari aktivitas keseharian kita. Kita menjadi terbiasa dengan bekerja atau belajar dari rumah, terdapat kampanye besar mengenai pentingnya berada di rumah bahkan sampai sekarang kampanye tersebut masih disebar untuk mengurangi kemungkinan penyebaran atau penularan covid-19. Namun baru-baru ini pemerintah telah menyatakan rencana mengenai sekolah kembali normal. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menentukan bukanya kembali sekolah pada tahun ini, melihat kondisi dan perkembangan covid-19. Keputusan ini didasari oleh percobaan pembelajaran tatap muka (PTM) yang berhasil selama beberapa bulan terakhir di beberapa sekolah negeri.

Kita sudah terbiasa dengan adanya pembelajaran via online dari rumah kita masing-masing, bagaimana kita harus bertransisi kembali ke pembelajaran normal dan meninggalkan anak-anak kita sendirian selama jam sekolah? 

Artikel ini ada guna memberikan beberapa tips untuk membantu anda menyiapkan diri akan apa yang harus dilakukan sebelum sekolah mulai kembali dalam waktu dekat ini.

1. Lakukan riset mengenai regulasi baru.
   Tiap sekolah memiliki peraturan mereka masing-masing, hal ini berlaku juga dengan berbagai daerah atau distrik. Walaupun pemerintah telah memberikan peraturan wajib untuk sekolah yang cukup komprehensif, ada baiknya mengetahui spesifikasi dan mengetahui apakah distrik anda memiliki peraturan tambahan atau bahkan menghapus beberapa peraturan.

2. Berlatih menaati protokol kesehatan dengan anak anda
   Anak-anak yang lebih dewasa mungkin menyadari adanya protokol kesehatan yang diimplementasikan, anak-anak yang lebih muda mungkin tidak begitu tahu. Oleh karena itu, ada baiknya latihan menaati protokol kesehatan agar anak anda tidak selalu bergantung pada orang lain untuk diingatkan agar tetap selamat. Latihan dimulai bahkan saat berada di dalam rumah, ajarkan anak anda untuk mencuci tangan sesering mungkin, ingatkan mereka untuk mendesinfeksikan area mereka beraktivitas sebelum melakukan hal lain, dan biarkan mereka terbiasa membawa hand sanitizer mereka sendiri. Tip menyenangkan : berilah anak anda alat-alat yang lucu (case hand sanitizer yang lucu, masker warna-warni, peralatan makanan dengan tema karakter, dll.) hal ini dapat mendorong mereka untuk mengikuti protokol kesehatan secara mandiri.

3. Bahas regulasi bersama anak anda
   Anak-anak antara akan mengikuti peraturan secara tekun atau mereka akan menghiraukan peraturan tersebut, apapun yang mereka lakukan mereka tetap harus mengetahui peraturan tersebut. Namun hal ini memerlukan bantuan orang tua. Saat mengajari atau membahas peraturan dengan anak anda, coba berikan mereka penjelasan akan mengapa mereka harus mengikuti peraturan tersebut. Ada anak yang memerlukan pengertian akan alasan dibelakang ketaatan pada peraturan karena hal tersebut membantu mereka merasa seakan mereka berkontribusi untuk suatu hal yang besar atau membantu mereka menyadari bahwa yang mereka lakukan adalah baik. Biarkan anak anda menanyakan pertanyaan sebanyak mungkin mengenai apa yang harus mereka lakukan saat terjadi situasi tertentu yang mereka pikir mungkin terjadi. Tip mudah adalah untuk memperagakan situasi-situasi dimana anak anda perlu untuk mengimplementasikan protokol dan berikan mereka pujian ketika mereka berhasil.